Proker Pamungkas, Mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR Gelar Malam Apresiasi SAJAK

Tambong, Banyuwangi (JMDN) - Sebagai penutup program kerja dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) BBK 6 Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya di Desa Tambong, Mahasiswa KKN menyelenggarakan sebuah program pamungkas bertajuk SAJAK: Satu Aksi Jelajah Karya. Kegiatan ini menjadi momen apresiasi sekaligus refleksi atas perjalanan mahasiswa selama mengabdi dan berkarya bersama masyarakat Desa Tambong dalam kirun waktu kurang dari satu bulan.

Acara berlangsung meriah dan penuh kehangatan, dihadiri langsung oleh Kepala Desa Tambong, Ketua TP PKK Desa Tambong, jajaran perangkat desa, serta para peserta istimewa (adik-adik kelas 4, 5, dan 6 dari SDN Tambong dan MI Darul Hidayat) dengan didampingi orang tua/wali di Pendopo Ki Onggo Joyo (26/07/25).

SAJAK bukan sekadar kegiatan, melainkan simbol dari kolaborasi, semangat berbagi ilmu, dan bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.

SAJAK dirancang sebagai ruang terbuka bagi anak-anak dan warga untuk menampilkan hasil karya, kreativitas, dan semangat belajar yang telah tumbuh selama masa pelaksanaan KKN.

Berbagai kegiatan disuguhkan dalam suasana yang edukatif dan menyenangkan beberapa waktu lalu, mulai dari membaca cerita, puisi, sampai lomba poster. Dan pada akhirnya tibalah malam apresiasi SAJAK bagi mereka yang telah berpartisipasi aktif dan berhak mendapat hadiah.

Dalam sambutannya, Kades Agus menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR yang telah memberikan dampak positif melalui berbagai program yang menyentuh bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Sementara, Ny. Any Eka juga menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan anak-anak dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda desa.

Melalui SAJAK, mahasiswa KKN tidak hanya berpamitan, tetapi juga meninggalkan pesan: bahwa setiap aksi kecil, bila dilakukan bersama, dapat membentuk karya besar yang bermakna. SAJAK menjadi penanda akhir yang manis dari perjalanan pengabdian mereka serta awal dari semangat baru yang tumbuh di Desa Tambong.

Nanang - Jurnalis Desa